Fimela.com, Jakarta Setelah Cinta Laura dan Syahrini mencuri perhatian publik dunia dengan pesona mereka di karpet merah Festival Film Cannes, kini giliran Chelsea Islan melangkah anggun di red carpet Festival Film Cannes 2025. Penampilannya yang membawa budaya Indonesia tentu tak luput dari atensi
Chelsea Islan hadir sebagai delegasi resmi Indonesia, membawakan film terbarunya yang berjudul “Rose Pandawangi”. Tak sekadar hadir sebagai pemeran, Chelsea Islan menandai momen istimewa ini sebagai debut resminya sebagai produser film, sebuah lompatan besar dalam kariernya di industri perfilman.
Rose Pandawangi mengangkat tema sejarah dan perjuangan perempuan Indonesia, dan dipresentasikan dalam program bergengsi Marché du Film, forum industri yang mempertemukan sineas dengan distributor dan investor internasional. Keterlibatan Chelsea sebagai produser mempertegas dedikasinya terhadap pengembangan cerita-cerita lokal yang relevan, kuat, dan berdaya saing global.
Advertisement
Advertisement
Tampil Elegan Dibalut Kebaya Janggan
Yang membuat publik tak berhenti menatap adalah penampilan Chelsea di momen tersebut. Jauh dari gemerlap gaun berkilau, volume ekstrem, atau ekor panjang yang dramatis, Chelsea memilih tampil sederhana namun sarat makna budaya.
Chelsea memilih kebaya Janggan berwarna hitam yang dipadukan dengan rok batik tulis Tanjung Biru, hasil rancangan desainer Wilsen Willem. Tanpa siluet bervolume atau gaun menjuntai panjang, penampilan Chelsea justru terasa kuat lewat kesederhanaannya yang berkelas.
Penampilannya diarahkan oleh Svastiari, dengan rias wajah flawless hasil tangan Rommy Andreass yang menonjolkan karakter lembut namun tegas. Chelsea juga tampil berkilau dalam balutan perhiasan yang penuh makna, anting berlian dan cincin sustainable dari brand miliknya sendiri, Sōl et Terre, serta bros emas klasik dari Tulola Designs yang menjadi pemanis sempurna dalam tampilan kebayanya.
Chelsea memaknai busana dan aksesori yang dikenakannya sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Indonesia sekaligus komitmen terhadap keberlanjutan. Bros burung yang tersemat di kebayanya menjadi simbol kebebasan dan harapan, sementara sanggul klasik dan pilihan batik tulis memberikan sentuhan heritage yang otentik.
Pulasan Makeup Bold Mempertegas Keanggunan
Penampilan Chelsea Islan ini membuktikan bahwa keanggunan bisa memancar lewat kesederhanaan yang berakar kuat pada budaya, lewat sikap percaya diri yang tenang, dan tentu saja, lewat karya yang memiliki pesan kuat. Di tengah riuh Cannes yang penuh fashion statement, Chelsea tampil berbeda, dan justru memikat karena itu.