Generasi Muda Perlu Bijak Mengelola Keuangan yang Berkelanjutan, Begini Caranya

Meski secara garis besar program Wealth Wisdom 2025 dirancang sebagai forum edukasi finansial semata. Ternyata, kita salah besar, lho! Lebih dari itu, program ini menjelma sebagai ruang dialog terbuka dalam membantu masyrakat secara umum memahami dan menghadapi tantangan ekonomi dengan cara yang lebih cerdas dan terukur. 

Akan ada banyak kelas yang disuguhkan, mulai dari kelas-kelas tematik dan sesi panel diskusi yang menarik untuk menggali strategi manajemen, kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan finansial dan kesehatan. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk mendorong generasi penerus, baik anak maupun pewaris, agar siap mengelola kekayaan keluarga secara bijak dan berkelanjutan, serta memperkuat ketahanan finansial keluarga di masa depan. 

Upaya ini sejalan dengan semangat nasional dalam membangun ketahanan ekonomi. Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I-2025 tercatat sebesar 4,87% (year-on-year). Angka ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia tetap mampu menjaga stabilitas. Selain itu, BPS juga mencatat deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025, yang secara tahunan setara dengan tingkat inflasi sebesar 1,60% (year-on-year). Kondisi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk merancang strategi keuangan yang lebih stabil dan terencana di tengah ketidakpastian global. 

“Wealth Wisdom selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari nasabah, terutama karena topik yang kami bawa selalu disesuaikan dengan dinamika terkini dan kebutuhan masyarakat. Tahun ini, menjadi edukasi finansial holistik pertama di 11 kota kami memperkuat pendekatan holistik dengan membahas topik terkait warisan finansial, strategi investasi yang berkelanjutan. Selain itu juga terkait pentingnya kesehatan dan pendidikan bagi pewaris dalam membangun kesejahteraan. Harapannya, topik yang disampaikan bisa memberikan wawasan yang tidak hanya informatif, tapi juga aplikatif”, ungkap Ricky Diego Yap, Division Head, Wealth Management, Consumer Deposit & Cash Management Permata Bank. 

Sebagai figur publik yang dikenal luas sekaligus jurnalis dan penulis senior, Andy F. Noya kembali didaulat menjadi salah satu narasumber dalam gelaran program Wealth Wisdom 2025 Jakarta, meneruskan partisipasinya seperti di tahun-tahun sebelumnya. Tak sekadar berbagi wawasan, kehadirannya membawa misi mulia dalam menyampaikan cerita yang menggugah dan sarat makna, guna membangun kesadaran finansial masyarakat secara lebih inklusif dan relevan.

Melalui pendekatan naratif yang menjadi ciri khasnya, Andy percaya bahwa literasi keuangan tidak hanya soal angka, strategi, atau data. Lebih dari itu, dibutuhkan konteks yang hidup, kisah yang membumi, serta nilai yang dapat menyentuh sisi emosional pendengar.

“Di tengah dinamika ekonomi saat ini, masyarakat terutama mereka yang tengah merancang masa depan jangka panjang, membutuhkan lebih dari sekadar data dan strategi. Mereka membutuhkan inspirasi, makna dan konteks. Wealth Wisdom yang dikemas secara interaktif bisa menjadi wadah storytelling yang relevan, karena bisa menerjemahkan isu makroekonomi kompleks menjadi narasi yang mudah dipahami dan aplikatif. Melalui pendekatan ini, nasabah Permata Bank dapat memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh dalam mengelola kekayaan secara bijak demi kesejahteraan holistik dan berkelanjutan.” Ungkap Andy F. Noya, Jurnalis dan Penulis senior.

Keterlibatan Andy F. Noya menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian Wealth Wisdom 2025, yang tahun ini hadir dengan jangkauan lebih luas dan merata. Seperti yang sudah diketahui Sahabat Fimela, gelaran edukasi finansial tahunan dari Permata Bank ini tak hanya digelar di Jakarta saja. Tahun ini, Wealth Wisdom akan menyapa masyarakat di 11 kota besar secara bergilir—wujud nyata komitmen Permata Bank dalam memperluas literasi keuangan sekaligus memperkuat ketahanan finansial bangsa.

Setiap penyelenggaraan dikemas secara inklusif dan interaktif, menghadirkan beragam perspektif dari para narasumber lintas bidang yang kompeten. Rangkaian acara akan dimulai dari Kota Semarang, lalu berlanjut ke Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta. Acara akan diisi oleh para narasumber kompeten lainnya, yaitu:

• Sejumlah pakar di bidang perekonomian.
• Ekonom dari berbagai manajemen aset.
• Perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
• Lo Kheng Hong - Investor Saham.
• Rhenald Kasali - Akademisi dan Praktisi Bisnis.
• Raymond Chin - Konten Kreator dan Pengusaha Muda.

Selain nama-nama di atas, masih banyak tokoh inspiratif lainnya yang akan membawakan materi di berbagai kelas tematik yang tak kalah menarik. Melalui rangkaian Wealth Wisdom 2025, para nasabah di 11 kota diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh dalam membangun kesejahteraan secara berkelanjutan, mengelola risiko, serta memperkuat ketahanan keluarga dan bisnis dalam jangka panjang. 

7 Kota Periode Pertama (Juni - Juli 2025)

1. Semarang - Padma Hotel, 17 Juni.
2. Yogyakarta - Hotel Tentrem, 18 Juni.
3. Bali - Mulia Resort Nusa Dua, 3 Juli.
4. Pontianak - Mercure Pontianak City Center, 10 Juli.
5. Batam - Grand Mercure Batam, 15 Juli.
6. Makassar - The Rinra, 22 Juli.
7. Palembang - The Arista Hotel, 5 Agustus.

3 Kota Periode Kedua (Agustus - September 2025)

1. Medan - JW Marriot, 8 Agustus.
2. Bandung - Hote Pullman, 13 Agustus.
3. Surabaya - The Westin, 4 September.

1 Kota Periode Ketiga dan Sekaligus Puncak Acara (September 2025)

1. Jakarta - The Ritz-Carlton Jakarta, Pasipic Place, 9 September

Catat tanggalnya dan datang, ya! Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan inspirasi dan wawasan seputar pengelolaan keuangan yang bijak dan berkelanjutan. Ajak keluarga, sahabat, dan rekan kerja untuk hadir dan jadi bagian dari gerakan literasi keuangan bersama Permata Bank, Sahabat Fimela!