Fimela.com, Jakarta Hingga saat ini belum ada laporan negara yang mampu mengatasi ketidaksetaraan antara perempuan dan pria. Dalam banyak aspek, masalah kesetaraan gender masih menjadi isu utama. Meskipun hal ini sudah diatur sebagai hak dasar yang harus diberikan negara, tapi belum semua negara dapat melakukannya.
CEOWORLD melaporkan hasil survey di tahun 2025, kepada 280 ribu perempuan, di 156 negara menyatakan jika Belanda disebut sebagai negara paling ramah bagi perempuan. Disusul oleh Norwegia, dan Swedia. Indonesia sendiri ada di posisi ke 87.
Indikator survey ini berdasarkan pada kesetaraan gender, persentase kursi legislatif yang diduduki perempuan, rasa aman di kalangan perempuan berusia 15 tahun ke atas saat berjalan sendirian di malam hari, kesetaraan pendapatan, perhatian terhadap hak asasi manusia, pemberdayaan perempuan, tingkat pendidikan rata-rata perempuan, persentase perempuan berusia 25 tahun ke atas yang terlibat dalam pekerjaan berbayar, dan tingkat keterlibatan perempuan dalam masyarakat.
Advertisement
Advertisement
10 Daftar Negara Paling Aman untuk Perempuan 2025
Dari hasil survey yang dilakukan CEOWORLD, 10 negara yang paling aman untuk perempuan adalah:
- Belanda
- Norwegia
- Swedia
- Denmark
- Finlandia
- Kanada
- Switzerland
- New Zealand
- Prancis
- Jerman
Sementara Indonesia menduduki peringkat ke 87, dengan nilai 75,66. Indonesia dibandingkan dengan Negara Asean lainnya berada di peringkat 5. Singapur berada di urutan pertama negara Asean yang paling aman untuk perempuan, dan urutan ke 19 dunia.
Perempuan bukan Lemah tapi Rentan Kekerasan dan Eksploitasi
Rasa aman adalah kebutuhan setiap warga negara tidak peduli apapun gendermu. Tapi, sayangnya banyak negara yang masih mengesampingkan hal ini. Rasa aman bukan sekadar terlindungi dari kekerasan tapi juga memiliki makna yang luas, seperti keamanan untuk memiliki ruang tumbuh, berkembang, dan mengekspresikan diri.
Perempuan bukanlah sosok yang lemah, tapi rentan pada kekerasan dan pelecehan. Perempuan sering kali jadi target kekerasan, baik di rumah, di tempat kerja, bahkan di ruang publik. Negara yang aman punya sistem hukum dan budaya yang bisa melindungi kamu dari kekerasan fisik, seksual, atau psikologis.
Jika perempuan tinggal di negara yang menjamin keamanannya maka ia akan bebas untuk belajar, bekerja, dan berkarya tanpa dibayangi rasa cemas. Keamanan itu menciptakan ruang buat kamu mengejar cita-cita tanpa hambatan, apalagi buat perempuan yang sering harus berjuang lebih keras dalam banyak hal.
Advertisement
Negara yang Memberikan Gaji yang Setara
Tak hanya rasa aman yang cukup, setara dalam dunia kerja seringkali masih menjadi PR. Banyak perempuan digaji lebih rendah dibanding pria. Dari daftar di atas, negara-negara Nordik termasuk yang memberikan rasa paling aman kepada perempuan. Apakah ini sebanding dengan kesetaraan dalam masalah pendapatan?
Menurut Laporan Kesenjangan Gender Tahunan oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahun 2024, Islandia adalah negara yang paling mengutamakan kesetaraan gender dengan nilai 0,935. Islandia sendiri selama 15 tahun berturut-turut berada di posisi pertama.
Disusul Finlandia di posisi kedua dengan nilai 0,875. Finlandia sendiri naik satu peringkat dibanding tahun 2023 yang berada di posisi ketiga. Posisi ketiga ditempati Norwegia yang turun satu peringkat.
Lalu, Indonesia di peringkat ke 100. Angka yang cukup jauh. Bahkan dibanding negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masih jauh tertinggal. Tentu ini masih menjadi PR yang berat bagi kita semua. Banyak hal yang harus diperbaiki.
Tinggal di negara yang aman sekaligus berusaha meniadakan ketidaksetaraan adalah impian setiap warga negara. Setuju tidak, Sahabat Fimela?