Fimela.com, Jakarta Bali tak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budaya, tapi juga kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Setiap sudut pulau ini menyuguhkan cita rasa autentik yang berasal dari rempah-rempah lokal dan teknik memasak tradisional. Tak heran jika wisata kuliner menjadi bagian penting dari pengalaman liburan di Bali.
Jika kamu berencana berkunjung ke Pulau Dewata, sempatkan untuk mencicipi lima makanan khas Bali yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat nilai budaya. Hidangan-hidangan ini adalah cerminan dari tradisi masyarakat Bali yang menjunjung tinggi rasa, penyajian, dan makna dalam setiap masakan.
Advertisement
1. Ayam Betutu
Ayam betutu adalah salah satu ikon kuliner Bali yang paling terkenal. Hidangan ini terdiri dari ayam utuh yang dibumbui dengan base genep (bumbu lengkap khas Bali), lalu dibungkus daun pisang dan dimasak secara perlahan dalam api sekam hingga empuk dan meresap. Proses memasaknya bisa memakan waktu hingga belasan jam, menghasilkan rasa gurih pedas dan aroma rempah yang khas.
Ayam betutu biasanya disajikan saat acara adat atau upacara keagamaan, tapi kini juga bisa ditemukan di banyak rumah makan khas Bali. Disajikan bersama nasi, sayur urap, dan sambal matah, ayam betutu memberikan pengalaman rasa yang mendalam dan tak terlupakan.
2. Sate Lilit
Berbeda dari sate pada umumnya, sate lilit dibuat dari daging cincang—biasanya ikan, ayam, atau babi—yang dicampur kelapa parut, santan, dan aneka bumbu khas Bali. Adonan ini kemudian dililitkan pada batang serai atau bambu sebelum dibakar.
Teksturnya yang lembut dan aromanya yang harum membuat sate lilit menjadi favorit banyak wisatawan. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat khas. Kamu bisa menemukan sate lilit di warung makan tradisional hingga restoran berbintang di Bali.
Advertisement
3. Lawar
Lawar adalah campuran sayuran seperti kacang panjang, kelapa parut, dan daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah Bali. Dalam versi tradisionalnya, lawar bisa juga menggunakan darah segar dari hewan sebagai campuran, meski sekarang banyak versi tanpa darah untuk menyesuaikan selera modern.
Lawar biasanya hadir sebagai pelengkap nasi dalam sajian khas Bali. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat aromatik. Ada berbagai jenis lawar, seperti lawar ayam, lawar babi, atau lawar putih (tanpa daging), yang semuanya menggambarkan kekayaan variasi dalam masakan Bali.
4. Nasi Campur Bali
Nasi campur Bali adalah hidangan lengkap yang berisi nasi putih dengan aneka lauk pauk khas Bali seperti ayam betutu, sate lilit, lawar, sambal matah, dan telur pindang. Ini adalah pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin mencicipi berbagai rasa dalam satu piring.
Setiap penjual nasi campur memiliki ciri khas tersendiri, dari cara penyajian hingga variasi lauk. Hidangan ini tersedia di banyak tempat, mulai dari warung kecil hingga restoran modern, dan cocok dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan maupun makan malam.
Advertisement
5. Tipat Cantok
Tipat cantok adalah salah satu jajanan khas Bali yang cocok untuk camilan sore hari. Hidangan ini terdiri dari ketupat (tipat) yang dicampur dengan aneka sayuran seperti tauge, kacang panjang, dan kangkung, lalu disiram saus kacang yang gurih dan sedikit pedas.
Cita rasa tipat cantok sangat sederhana namun nikmat. Biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng dan kerupuk, menjadikannya jajanan yang mengenyangkan sekaligus memanjakan lidah. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional atau penjaja kaki lima di Bali.
Mencicipi makanan khas Bali adalah salah satu cara terbaik untuk mengenal budayanya lebih dalam. Setiap hidangan bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan leluhur yang terus dijaga oleh masyarakat Bali dengan penuh rasa hormat. Tak heran, banyak wisatawan kembali ke Bali bukan hanya untuk pemandangannya, tapi juga untuk kelezatan makanannya.
Jadi, saat kamu berlibur ke Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi lima hidangan khas ini. Selain memuaskan selera, kamu juga membawa pulang pengalaman rasa yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Selamat menikmati kelezatan Bali!