Begini Cara Hadir di Festival Film Cannes, Tak Semua Bisa! Intip Deretan Publik Figur dan Film Indonesia di Ajang Ini

Fimela.com, Jakarta Sudah tidak aktif di dunia entertaiment, Syahrini secara mengejutkan hadir di Festival Film Cannes 2025. Syahrini tampil di karpet merah Cannes dua hari berturut-turut.

Kehadiran Syahrini di Cannes menjadi sorotan publik, mengingat ia lebih dikenal sebagai penyanyi dan jarang tampil di ajang internasional. Lalu bagaimana sebenarnya bagaimana dan siapa saja yang bisa hadir di Festival Film Cannes?

Melansir laman Festival Film Cannes menuliskan jika acara ini diperuntukkan bagi para profesional industri film yang membutuhkan akreditasi untuk dapat masuk ke area Festival. Akreditasi diberikan berdasarkan aktivitas profesional seseorang dan permintaan untuk akreditasi tersebut harus diajukan ke departemen terkait.

Festival de Cannes juga menawarkan kepada para pencinta film berusia 18 hingga 28 tahun kemungkinan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut dengan menemukan film-film dari Seleksi Resmi melalui program 3 Jours à Cannes – 3 Days in Cannes.

Selain para pelaku industri film yang dapet hadir, ada beberapa cara untuk bisa hadir di ajang film internasional tersebut. Misalnya saja, Marché du Film – Selain menonton film, ini adalah pasar bagi semua profesional industri dan vendor untuk memamerkan teknologi, dokumenter, animasi, produksi, dan jaringan.

Marché du Film Online, mirip dengan Marché du Film, versi online juga terbuka bagi para profesional untuk mengajukan akreditasi guna berpartisipasi.

Pers Pers dapat mengajukan permintaan akreditasi untuk menjadi salah satu dari 4.000 jurnalis yang hadir. Aplikasi mencakup hal-hal seperti informasi tentang outlet media utama, sirkulasi, pembaca, dan salinan publikasi terkini. Demikian pula, pers audiovisual dan fotografer dapat mengajukan akreditasi dengan bukti kehadiran publikasi mereka di lokasi festival.Influencer dan selebritas non-film, model, dll kadang diundang oleh brand sponsor seperti L’Oréal, Chopard, atau Dior. Mereka tidak selalu terlibat dalam dunia film tapi hadir untuk promosi brand, dan tampil di red carpet.

Kategori Cinéphiles (pecinta film), termasuk pelajar film dan komunitas perfilman bisa mendaftar untuk akses terbatas ke pemutaran non-premiere. Harus lewat program pendidikan dan kemitraan festival.

Individu dari kalangan jetset, filantropis, atau sponsor pribadi festival. Biasanya hadir lewat undangan eksklusif.

Jika tidak memiliki akreditasi tidak bisa masuk ke pemutaran resmi di Grand Théâtre Lumière (venue utama). Tiket tidak dijual bebas seperti bioskop biasa.

TERKAIT: Detail Megah Gaun Silver Syahrini di Festival Film Cannes 2025, Bertabur Kristal dengan Siluet Burung Garuda

TERKAIT: Festival Film Cannes: Ajang Eksklusif bagi Profesional?

TERKAIT: Red Carpet Moment! Syahrini Tampil Memukau di Festival Film Cannes 2025

Syahrini Hadir di Cannes Raih Penghargaan Melalui Listen to Her Parole

Syahrini bisa hadir di Festival Film Cannes dikarenakan ia mendapat penghargaan dari UNESCO melalui platform “Listen to Her Parole”. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam bidang seni dan pemberdayaan perempuan.

Listen to Her Parole, merupakan bagian dari Discrete Magazine dan didukung oleh UNESCO serta Yayasan Princess Charlene. Dalam situs Discrete Magazine, menyampaikan Listen to Her Parole didedikasikan untuk menyoroti wanita luar biasa yang telah menciptakan karier yang menginspirasi.

Publik Figur dan Film Indonesia di Festival Cannes 2025

Selain Syahrini, Cinta Laura menghadiri Festival Film Cannes 2025 atas undangan resmi dari L’Oréal Paris, yang merupakan mitra resmi festival tersebut. Sebagai Brand Ambassador L’Oréal Paris Indonesia, Cinta Laura kembali mewakili Indonesia di ajang bergengsi ini.

Kehadiran Cinta Laura di Cannes merupakan bagian dari kampanye global L’Oréal Paris yang mendukung pemberdayaan perempuan di industri film. Melalui program seperti Lights on Women’s Worth Award, L’Oréal Paris memberikan penghargaan dan dukungan kepada sutradara perempuan berbakat, termasuk dari Indonesia. Penampilannya di red carpet tampil memukau, Cinta Laura mengenakan kebaya brokat merah rancangan desainer Intan Avantie dipadukan rok batik.

Elvira Devinamira juga terlihat di red carpet Cannes Film Awards 2025. Dia hadir sebagai aktris utama di film thriller Inggris. Di red carpet ia tampil dalam balutan gaun hijau karya Stella Lunardy dengan siluet merak.

Reza Rahadian juga mempresentasikan film 'Pangku' pada ajang Cannes International Film Festival ke-78. Chelsea Islan bersama Menteri Fadli Zon dan Wakilnya, Giring hadir dalam red carpet Film Renoir di Festival Film Cannes 2025. Rano Karno dan Ario Bayu juga di ajang perfilman tersebut.

Produser asal Indonesia, Yulia Evina menjadi anggota juri dalam kompetisi Semaine de la Critique di ajang Cannes Film Festival 2025.

Yulia hadir bersama juri dari beberapa negara, yaitu, Daniel Kaluuya (Inggris), Jihane Bougrine (Perancis-Maroko), Josée Deshaies (Kanada-Perancis), dan ketua juri, Rodrigo Sorogoyen (Spanyol).

Ada juga beberapa film yang masuk ke Festival Film Cannes 2025, seperti Film Jumbo karya Sutradara Ryan Adriandhy, Film TIMUR buatan Iko Uwais, film IKATAN DARAH, Film Pangku disutradarai Reza Rahadian, Film horor fantasi MONSTER PABRIK RAMBUT karya kolaborasi sutradara Edwin dan novelis Eka Kurniawan, dan Film Renoir produksi KawanKawan Media yang berkolaborasi dengan produser dari berbagai negara seperti Jepang, Perancis, Singapura, dan Filipina.